Editor
D.Suhardiman Sunusi
Wajo berarti bayangan atau bayang-bayang
(wajo-wajo). Kata Wajo dipergunakan sebagai identitas masyarakat sekitar 600
tahun yang lalu yang menunjukkan kawasan merdeka dan berdaulat dari
kerajaan-kerajaan besar pada saat itu.
Di bawah bayang-bayang (wajo-wajo, bahasa Bugis,
artinya pohon bajo) diadakan kontrak sosial antara rakyat dan pemimpin adat dan
bersepakat membentuk Kerajaan Wajo. Perjanjian itu diadakan di sebuah tempat
yang bernama Tosora yang kemudian menjadi ibu kota kerajaan Wajo. Wajo adalah
sebuah kerajaan yang tidak mengenal sistem to manurung sebagaimana
kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan pada umumnya. Tipe Kerajaan Wajo bukanlah
feodal murni, tetapi kerajaan elektif atau demokrasi terbatas.
Kabupaten Wajo dulunya terdiri dari 10 kecamatan,
akan tetapi sejak tahun 2000 terjadi pemekaran hingga saat ini terdapat 14
kecamatan, yaitu:
Kecamatan Tempe
Kecamatan Belawa
Kecamatan Majauleng
Kecamatan Pammana
Kecamatan Penrang
Kecamatan Pitumpanua
Kecamatan Keera
Kecamatan Sabbangparu
Kecamatan Sajoanging
Kecamatan Tanasitolo
Kecamatan Maniangpajo
Kecamatan Gilireng
Kecamatan Takkalalla
Kecamatan Bola
Negeri Wajo adalah sebuah negeri yang
sangat unik, ia tidak mengenal sistem pemerintahan yang otokratis, melainkan
demokratis. Pemerintah dan rakyat Wajo, memahami bahwa Kerajaan Wajo adalah
kerajaan yang dimiliki secara bersama oleh pemerintah dan rakyat. Seorang Raja
tidaklah diangkat secara turun temurun, melainkan ditunjuk dan kemudian
diangkat oleh dewan adat yang disebut Arung Patappuloe (Dewan Adat yang
beranggotakan 40 Orang). Rakyat yang dalam bahasa bugis disebut Pabbanua
memiliki hak dan kebebasan yang tercetus dalam adek Ammaradekangenna to Wajoe.
Kondisi
Geografis
Kabupaten wajo dengan ibu kotanya
Sengkang, terletak dibagian tengah propinsi Sulawesi Selatan dengan jarak 242
km dari ibukota provinsi, memanjang pada arah laut Tenggara dan terakhir
merupakan selat, dengan posisi geografis antara 3º 39º - 4º 16º LS dan 119º
53º-120º 27 BT.
Batas wilayah Kabupaten Wajo
sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Luwu dan Kabupaten Sidrap
Sebelah Selatan : Kabupaten Bone dan Soppeng,
Sebelah Timur : Teluk Bone
Sebelah Barat : Kabupaten Soppeng dan Sidrap
Sebelah Timur : Teluk Bone
Sebelah Barat : Kabupaten Soppeng dan Sidrap
Luas wilayahnya adalah 2.506,19 Km² atau 4,01% dari luas Propinsi Sulawesi Selatan dengan rincian Penggunaan lahan terdiri dari lahan sawah 86.297 Ha (34,43%) dan lahan kering 164.322 Ha (65,57%).
Topografi dan
Kelerengan
Topografi di Kabupaten Wajo
mempunyai kemiringan lahan cukup bervariasi mulai dari datar, bergelombang
hingga berbukit. Sebagian besar wilayahnya tergolong datar dengan kemiringan
lahan/lereng 0 – 2 % luasnya mencapai 212,341 Ha atau sekitar 84 %, sedangkan
lahan datar hingga bergelombang dengan kemiringan / lereng 3 – 15 % luas 21,116
Ha (8,43%), lahan yang berbukit dengan kemiringan / lereng diatas 16 – 40 %
luas 13,752 Ha (5,50 %) dan kemiringan lahan diatas 40 % (bergunung) hanya memiliki
luas 3,316 Ha (1,32%).
Secara morfologi, Kabupaten Wajo
mempunyai ketinggian lahan di atas permukaan laut (dpl) dengan perincian
sebagai berikut :
1.
0 – 7 meter, luas 57,263 Ha atau
sekitar 22,85 %
2.
8 – 25 meter, luas 94,539 Ha atau
sekitar 37,72 %
3.
26 – 100 meter, luas 87,419 Ha
atau sekitar 34,90 %
4. 101 – 500 meter, luas 11,231 Ha
atau sekitar 4,50 % dan ketinggian di atas 500 meter luasnya hanya 167 Ha atau
sekitar 0,66 %.
Tata Guna Lahan
Tata Guna Lahan di Kabupaten Wajo
secara umum terdiri atas sawah, perkebunan, perumahan, tambak, fasilitas
sosial, fasilitas ekonomi dan lahan kosong. Pergeseran pemanfaatan lahan di
wilayah Kabupaten Wajo secara umum belum mengalami perubahan yang cukup drastis
hanya beberapa bagian kawasan strategis di wilayah perkotaan cepat tumbuh
akibat terjadinya peningkatan pembangunan jumlah unit perumahan dan pengadaan
sarana prasarana umum.
Lahan Kering dan Daerah Pesisir
Daerah Pesisir Pantai Kabupaten Wajo
terdapat 6 (enam) kecamatan yang merupakan wilayah pesisir pantai yaitu :
1.
Kecamatan Pitumpanua
2.
Kecamatan Keera
3.
Kecamatan Takkalalla
4.
Kecamatan Sajoanging
5.
Kecamatan Penrang
6.
Kecamatan Bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar