Cerita
Rakyat yang sarat dengan Ajaran Moral
Editor D. Suhardiman Sunusi
Lagu
I DARAMATASIA barangkali sudah tidak asing lagi bagi sebagai masyarakat Bugis.
Dalam lagu itu mengambarkan kecantikan
sosok wanita yang bernama I DARAMATASIA serta ditunjang oleh kepribadiannya
yang luar biasa baiknya
Tetapi
siapakah sebenarnya I DARAMATASIA
I
Daramatasia adalah salah satu cerita rakyat lisan yang ada di tengah-tengah
masyarakat Sulawesi-Selatan. Cerita ini masih hidup hingga sekarang apalagi di
daerah pelosok. Karya ini merupakan tergolong dalam cerita rakyat yang
berbentuk Legenda keagamaan yaitu legenda mengenai orang-orang beriman. Yang
mana menceritakan perjalanan hidup seorang perempuan yang bernama I DARAMATASIA
.
Cerita
diawali saat I DARAMATASIA menuntut ilmu agama, hokum dan ilmu lainnya, sampai
ilmu kebatinan. Kemudian menikah atas pilihan orang tuanya, pengabadiannya
kepada suaminya , saat diusir oleh suami dan orang tuanya, saat suaminya
meninggal sampai pada ketika I DARAMATASIA menikah lagi atas pilihannya
sendiri.
I
DARAMATASIA adalah sosok perempuan yang cerdas dalam menuntut ilmu . Selain
itu, sebagai anak tunggal tidak pernah menunjukkan sifat kecengengan dan
ketergantungan pada orang-orang yang ada di sekitarnya.
Sebagai
istri I DARAMATASIA menyadari posisinya sehingga ia menunjukkan pengabdiannya
yang sangat tinggi kepada suaminya.
Setiap
hari ia menunggu suaminya pulang dan mencuci kakinya, lalu melapnya dengan
rambutnya. Setelah itu ia menemani suami makan hingga selesai. Segala perkataan
dan perintah suaminya ia patuhi, ia takut melanggar perintah suaminya karena ia
tahu membantah perintah suami adalah dosa menurut ajaran agama Islam yang ia
pelajari.
Karena
takutnya berbuat kesalahan sampai pada suatu saat ia menemani suaminya makan
sambil menyusui anaknya yang mulai tertidur, pada waktu itu PAJJANNANGENG
(pelita) yang digunakan sebagai penerangan kehabisan sumbu, maka dengan spontan
ia memotong rambutnya beberapa helai untuk dijadikan sumbu, karena ia takut
kalau suaminya makan dalam kegelapan dan kalau ia berdiri ia khawatir jika
anaknya terbangun yang baru saja tertidur.
Namun
demikian ternyata tindakannya itu dinilai salah oleh suaminya karena memotong
rambutnya tanpa sepengetahuan dan seizin suaminya.
I
DARAMATASIA dipukul oleh suaminya yang amat marah lalu mengusirnya pergi dari
rumahnya.
I
DARAMATASIA pergi meninggalkan rumah suaminya dan menuju ke rumah orang tuanya.
kedua orang tuanya ketika melihat I
DARAMATASIA diusir dari rumah suaminya. Juga tidak bisa menerima kehadiran I
DARAMATASIA dirumahnya dan ikut pula mengusirx
Kedua
orang tua I DARAMATASIA beranggapan bahwa orang yang diusir oleh suaminya
adalah orang yang melakukan kesalahan dan berbuat dosa maka orang seperti itu
tidak sewajarnya di lindungi.
Maka
I DARAMATASIA berjalan tanpa tujuan dan akhirnya tiba pada hutan belantara. setibanya
di tengah hutan I DARAMATASIA hendak mendirikan SALAT akan tetapi ia tidak
memiliki pakaian yang layak digunakannya. Sehingga datanglah malaikat JIBRIL
dari langit menemuinya dan memberikan pertolongan.
I
DARAMATASIA diberikan pakaian yang indah dan mengubah wajah dan tubuhnya
menjadi lebih cantik dan muda.
Saat
I DARAMATASIA kembali kerumah orang tua dan ke rumah suaminya atas perintah
Malaikat JIBRIL ia tidak dikenali lagi.
Apa
yang terjadi?
Orang
tua dan suaminya tidak menyangka kalau wanita yang cantik dan muda yang datang
ke rumah mereka adalah I DARAMATASIA yang telah ia usir dan mereka tolak.
Namun demikian I DARAMATASIA tidak
menunjukkan sikap dendam dan sakit hati. Ia senantiasa menunjukkan sikap
sebagai mana layaknya seorang istri dalam melayani suaminya dan mengasuh
anaknya, serta tetap bersikap hormat terhadap orang tuanya.
Masih
adakah I DARAMATASIA dalam kehidupan modern sekarang ini...
Tulisan
ini Disadur dari tulisan
DRA.
DAFIRAH, M.HUM
Illustrasi
Matoa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar